Struktur Kendali Switch Case pada PHP

Struktur Kendali Switch Case pada PHP - Switch adalah suatu pernyataan yang digunakan untuk membandingkan variable yang mempunyai beberapa nilai yang berbeda. Misalnya, variable hari mempunyai nilai Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. Struktur kendali switch mirip dengan struktur kendali if yang ditulis berulang ulang. Berikut cara penulisan switch case dalam PHP:

<?php
switch (variable) {
     case kriteria1:
             statement;
             break;
     case kriteria2:
             statement;
             break;
}
?>

Contoh :

<?php
$hari = 3;
switch ($hari) {
     case 1:
             echo "Hari yang dipilih adalah Minggu";
             break;
     case 2:
             echo "Hari yang dipilih adalah Senin";
             break;
     case 3:
             echo "Hari yang dipilih adalah Selasa";
             break;
     case 4:
             echo "Hari yang dipilih adalah Rabu";
             break;
     case 5:
             echo "Hari yang dipilih adalah Kamis";
             break;
     case 6:
             echo "Hari yang dipilih adalah Jumat";
             break;
     case 7:
             echo "Hari yang dipilih adalah Sabtu";
             break;
}
?>

Output :
Hari yang dipilih adalah Selasa

Dari contoh yang telah dibuat ternyata menggunakan struktur kendali switch case tidak sulit. Semoga tutorial ini dapat membantu dan dapat dikembangkan. Jika tutorial ini bermanfaat silahkan "SHARE". Terima kasih..

Read More

Struktur Kendali If Else pada PHP

Struktur Kendali If Else pada PHP - Pada tutorial kali ini akan dibahas tentang struktur kendali if.. else.. pada PHP. Struktur kendali merupakan bagian penting pada pemrograman karena bagian ini mengatur jalurnya eksekusi program. Salah satu struktur kendali pada bahasa pemrograman PHP yaitu fungsi if, if.. else.. dan if.. elseif..

Fungsi IF Tunggal

Fungsi if tunggal yaitu fungsi percabangan dengan satu kondisi dan satu eksekusi operasi. Berikut bentuk penulisan dari fungsi ini :

<?php
if(kondisi){

 statement
}
?>

Dari penulisan di atas, jika kondisi terpenuhi maka statement akan dieksekusi, tetapi jika kondisi tidak terpenuhi maka statement akan diabaikan. Untuk lebih jelasnya liat contoh program dibawah in.

Contoh :

<?php
$nama = "Siswan";
if($nama == "Siswan"){

 echo "Nama saya adalah Siswan Syahputra";
}
?>

Output :
Nama saya adalah Siswan Syahputra

Fungsi IF... ELSE...

Fungsi if... else..  yaitu fungsi percabangan dengan dua eksekusi operasi. Berikut bentuk penulisan dari fungsi ini :

<?php
if(kondisi){

 statement_pertama
}
else{
 statement_kedua
}
?>

Dari penulisan di atas, jika kondisi terpenuhi maka statement pertama akan dieksekusi, tetapi jika kondisi tidak terpenuhi maka statement kedua yang akan dieksekusi. Untuk lebih jelasnya liat contoh program dibawah in.

Contoh :

<?php
$nama = "Tony";
if($nama == "Siswan"){

 echo "Nama saya adalah Siswan Syahputra";
}
else{
 echo "Nama saya bukan Siswan Syahputra";
}
?>

Output :
Nama saya bukan Siswan Syahputra

Fungsi IF... ELSEIF... ELSE..

Fungsi if... elseif.. else..  yaitu fungsi percabangan dengan dua kondisi dan tiga eksekusi operasi. Berikut bentuk penulisan dari fungsi ini :

<?php
if(kondisi_pertama){

 statement_pertama
}
elseif(kondisi_kedua){
 statement_kedua
}
else{
 statement_ketiga
}
?>

Dari penulisan di atas, jika kondisi pertama terpenuhi maka statement pertama akan dieksekusi, tetapi jika kondisi pertama tidak terpenuhi maka kondisi kedua akan dicek. Jika kondisi kedua terpenuhi maka statement kedua akan di eksekusi, tetapi jika kondisi kedua tidak terpenuhi maka statement ketiga akan dieksekusi. Untuk lebih jelasnya liat contoh program dibawah in.

Contoh :

<?php
$nilai = 50;
if($nilai >= 70){

 echo "Status Lulus";
}
elseif($nilai < 70){
 echo "Status Gagal";
}
else{
 echo "Format nilai salah";
}
?>

Output :
Status Gagal

Demikianlah tutorial strukturl kendali if else pada PHP, semoga bermanfaat dan dapat dikembangkan lagi. Jika tutorial ini bermanfaat silahkan "SHARE". Terima kasih...

Read More

Operator pada PHP

Operator pada PHP - Dalam pemrograman PHP, operator berfungsi memanipulasi nilai suatu variable. Nilai - nilai pada variable yang di modifikasi menggunaan operator disebut operand. Contoh penjumlahan 5 + 3, 5 dan 3 disebut operand, sedangakan tanda + disebut operand. Dalam PHP ada beberapa jenis operator yang dapat digunakan, berikut operator - operator dalam PHP :

Operator Aritmatika

Operator aritmatika digunakan untuk operasi metematika, seperti penjumlahan, pengurangan perkalian dan pembagian.

Operator	Operasi
+	Penjumlahan
-	Pengurangan
*	Perkalian
/	Pembagian
%	Sisa Pembagian
++$a	Increment
--$a	Decrement

Contoh:

<?php
$bil1 = 10;
$bil2 = 3;
$tambah = $bil1 + $bil2;
$kurang = $bil1 - $bil2;
$kali = $bil1 * $bil2;
$bagi = $bil1 / $bil2;
$modulus = $bil1 % $bil2;
 ++$bil3;
--$bil4;
echo "Hasil penjumlahan $bil1 + $bil2 adalah $tambah <br>";
echo "Hasil pengurangan $bil1 - $bil2 adalah $kurang <br>";
echo "Hasil perkalian $bil1 x $bil2 adalah $kali <br>";
echo "Hasil pembagian $bil1 / $bil2 adalah $bagi <br>";
echo "Hasil sisa bagi $bil1 / $bil2 adalah $modulus <br>";
echo "Hasil increment $bil3 <br>";
echo "Hasil decrement $bil4";?>

Output:
Hasil penjumlahan 10 + 3 adalah 13
Hasil pengurangan 10 - 3 adalah 7
Hasil perkalian 10 x 3 adalah 30
Hasil pembagian 10 / 3 adalah 3.33333333333
Hasil sisa bagi 10 / 3 adalah 1
Hasil increment 6
Hasil decrement 5

Operator Perbandingan

Operator perbandingan digunakan pada struktur operasi sebagai control program seperti if dan elseif. Operator ini melakukan perbandingan antara dua nilai, misalnya akan dilakukan perbandingan antara dua nilai untuk mengetahui nilai terkecil atau untuk mengetahui ke dua nilai tersebut sama besar atau tidak.

Operator	Operasi
>	Lebih besar dari
<	Lebih kecil dari
>=	Lebih besar atau sama dengan
<=	Lebih kecil atau sama dengan
==	Sama dengan
!=	Tidak sama

Contoh:

<?php
<?php
$bil1 = 10;
$bil2 = 7;
if ($bil1 > $bil2){
    echo "Bilangan $bil1 lebih besar dari bilangan $bil2";
}
else{
    echo "Bilangan $bil1 tidak lebih besar dari bilangan $bil2";
}
?>

 Output:
Bilangan 10 lebih besar dari bilangan 7

Operator Logika

Operator logika hampir sama dengan operator perbandingan, yaitu sebagai pengendali struktur program. Dengan menggunakan operator logika dapat melakukan perbandingan hingga dua atau lebih kondisi perbandingan.

Operator	Operasi	Keterangan
And &&	And	Bernilai true jika kedua - duanya bernilai benar. Bernilai false jika salah satu atau kedua - duanya bernilai salah
or ||	or	Bernilai true jika salah satu bernilai benar atau kedua - duanya bernilai benar. Bernilai false jika kedua - duanya bernilai salah.
xor	Eksklusif or	Bernilai true jika salah satunya bernilai benar
!	Not	Bernilai true jika bernilai tidak benar

Contoh:

<?php
$nilai = 80;
if ($nilai > 70 && $nilai < 90){
    echo "Nilai huruf adalah B";
}
else{
    echo "Nilai huruf bukan B";
}
?>

 Output:
Nilai huruf adalah B

Demikianlah tutorial operator pada PHP ini, semoga bermanfaat dan dapat dikembangkan. Silahkan "SHARE" jika tutorial ini bermanfaat. Terima kasih...

Read More

Konstanta pada PHP

Konstanta pada PHP - Seperti yang telah kita pelajari pada pelajaran matematika, konstanta adalah sebuah variable yang mempunyai nilai tetap yang berarti nilainya tidak dapat diubah lagi. Pada pemrograman PHP konstanta tidak perlu dideklarasikan dengan tanda $. Konstanta dideklarasikan menggunakan fungsi define( ).

Berikut format penulisan konstanta menggunakan fungsi define :

define (nama_konstanta, nilai_konstanta);

Contoh:

<?php
define("tinggi",50);

$panjang = 70;

$lebar = tinggi * $panjang;
echo "Lebar adalah $lebar";
?>

Output:
Lebar adalah 3500

Bagaimana, mudahkan? semoga tutorial ini bermanfaat dan dapat dikembangkan lagi. Jika tutorial ini bermanfaat silahkan "SHARE", jangan beri koment ya... Terima kasih...

Read More

Variable dalam Pemrograman PHP

Variable dalam Pemrograman PHP - Variable berfungsi sebagai penyimpanan data sementara baik berupa data string, integer maupun array. Dalam penulisana variable dimulai dengan tanda $ dan diikuti dengan nama variable. Variable dapat ditulis dengan huruf, angka maupun garis bawah. Namun dalam penulisannya nama variable hanya bisa diawali dengan huruf atau garis bawah ( _ ) baru selanjutnya di ikuti dengan huruf atau angka. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penulisan variable adalah variable bersifat case sensitive, yang berarti penulisan dengan huruf kecil dan besar di anggap berbeda.

Berikut format penulisan variable yang benar:

$variable = "nilai variable";

$_variable = "nilai variable";

$variable99 = "nilai variable";

$variable_var = "nilai variable";

$variable_var99 = "nilai variable";

Contoh:

<?php

$nama = "Siswan Syahputra";

$_usia = 27;

$jenis_kelamin = "Laki - laki";

echo "Nama adalah $nama <br>";

echo "Usia adalah $_usia <br>";

echo "Jenis kelamin adalah $jenis_kelamin";

?>

Output :
Nama adalah Siswan Syahputra
Usia adalah 27
Jenis kelamin adalah Laki - laki

Demikianlah tutorial tentang variable ini, semoga bermanfaat dan dapat dikembangkan lagi. Jika tutorial ini bermanfaat silahkan "SHARE", jangan lupa komentarnya juga. Terima kasih...

Read More

Menampilkan Waktu dan Tanggal Sekarang dengan PHP

Menampilkan Waktu dan Tanggal Sekarang dengan PHP - Dalam bahasa pemrograman PHP telah disediakan fungsi untuk menampilkan waktu dan tanggal, yaitu dengan fungsi date(). Date( ) merupakan fungsi untuk menampilkan waktu dan tanggal dari server. Pada tutorial kali ini akan dijelaskan bagaimana cara menggunakan fungsi date( ) untuk menampilkan waktu dan tanggal.

Berikut format penulisan script waktu dan tanggal:

$tanggal = date(format_tanggal);

$waktu = date(format_waktu);

Contoh:

<?php
$tanggal = date("l,d M Y");
$waktu = date("h:i:sa");
echo "Tanggal sekarang $tanggal <br>";
echo "Waktu sekarang $waktu";
?>

Output :
Tanggal sekarang Sunday,19 Jun 2016
Waktu sekarang 09:03:53pm

Penjelasan

Dalam fungsi date( ) ada beberapa penulisan untuk menampilkan tanggal dan waktu. Berikut format penulisan dalam menampilkan tanggal :

l (L kecil) => untuk menampilkan nama hari
d => untuk menampilkan taggal sekarang
M => untuk menampilkan nama bulan
Y => untuk menampilkan tahun

Berikut format penulisan dalam menampilkan waktu :
h => untuk menampilkan jam sekarang
i => untuk menampilkan menit
s => untuk menampilkan detik
a => untuk menampilkan waktu am atau pm

Demikianlah cara menampilkan waktu dan tanggal dengan PHP, semoga bermanfaatkan dan dapat dikembangkan lagi. Terima kasih telah berkunjung, jika tutorial ini bermanfaat silahkan "LIKE dan SHARE". Jangan lupa komen juga ya....

Read More

Tipe - Tipe Data pada PHP

Tipe - Tipe Data pada PHP - Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Pada pemrograman PHP dibagi menjadi beberapa tipe data, yaitu diantaranya:

1. Integer
2. Floating Point
3. String
4. Array
5. Object

Tipe data yang digunakan pada pemrograman PHP otomatis akan ditentukan oleh PHP tanpa mesti dideklarasikan dahulu.

Tipe Data Integer

Tipe data integer adalah semua bilangan bulat yang besar rangenya seperti data pada bahas C, antara -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647 di flatform 32 bit. Namun jika data diluar kisaran tersebut, maka data akan dikonversikan menjadi tipe Floating Point.

Contoh :

<?php
$bil1  = 7;
$bil2  = 5;
$hasil = $bil1 + $bil2;
echo "Hasil penjumlahan $bil1 dan $bil2 = $hasil";
?>

Output:
Hasil penjumlahan 7 + 5 = 12

Tipe Data Floatting Point

Tipe data Floating Point adalah bilangan pecahan atau bilangan desimal. Range data floting antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308.

Contoh :

<?php
$bil1  = 7.5;
$bil2  = 5.5;
$hasil = $bil1 + $bil2;
echo "Hasil penjumlahan $bil1 + $bil2 = $hasil";
?>

Output:
Hasil penjumlahan 7.5 + 5.5 = 13

Tipe Data String

Tipe data String adalah type data pada php yang berisi text dan karakter dimana bentuknya bisa kata atau kalimat. Tipe data String dinyatakan dengan menggunakan tanda kutip tunggal (' ') atau menggunakan tanda kutip ganda (" "). Namun dari kedua tanda kutip tersebut ada perbedaan, berikut dijelaskan perbedaan tersebut pada contoh :

Contoh :

<?php
$buah = "semangka";
$str1 = "Buah $buah hijau warnanya";
$str2 = 'Buah $buah hijau warnanya';
echo "$str1";
echo "<br>$str2";
?>

Output:
Buah semangka hijau warnanya
Buah $buah hijau warnanya

Tipe Data String

Tipe data Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. array berbeda dengan type data pada php seperti integer atau boolean, karena array adalah sebuah tipe data yang didalamnya terdiri dari kumpulan tipe data.

Penulisan array dalam PHP ada beberapa cara yang dapat dilakukan, salah satu nya yaitu menggunakan Konstruktor Array. Pada contoh dibawah ini menggunakan key dan valu. Key adalah posisi dimana value tersimpan. Tanda => berfungsi untuk memberi nilai pada key.

Contoh :

<?php
$buah = array (
1 => "Manggis",
2 => "Durian",
3 => "Rambutan",
4 => "Apel");
echo "Buah $buah[1]<br>";
echo "Buah $buah[2]<br>";
echo "Buah $buah[3]<br>";
echo "Buah $buah[4]<br>";
?>

Berikut contoh penulisan array tanpa menggunakan key, dan key akan diurutkan secara otomatis (0,1,2,3,...) :

Contoh :

<?php
$buah = array ("Manggis","Durian", "Rambutan","Apel");
echo "Buah $buah[0]<br>";
echo "Buah $buah[1]<br>";
echo "Buah $buah[2]<br>";
echo "Buah $buah[3]<br>";
?>

Output:

Buah Manggis
Buah Durian
Buah Rambutan
Buah Apel

Tipe Data Object

Tipe data object adalah tipe data yang memiliki kombinasi struktur data/atribut dan beberapa fungsi/method. Tipe data object pada PHP adalah untuk mendukung pemrograman berorientasi object. Tipe data Object dibuat dengan tujuan agar para programmer terbiasa dengan OOP. Tipe data object bisa berupa bilangan, variable atau fungsi. Data ini dapat dimasukkan ke dalam kode program sehingga meringkas beberapa fungsi dan memperkecil ukuran file.

Contoh :

<?php
   // Mendefinisikan objek
   class Buah {
      function Buah() {
         $this->jenis="semangka";
         $this->warna="hijau";
      }
   }

   // Membentuk obyek
   $tbh = new Buah();

   // Menampilkan property objek
   echo "Buah " . $tbh->jenis . " mempunyai warna " . $tbh->warna;
?>

Output:
Buah semangka mempunyai warna hijau

Demikianlah penjelasan tentang tipe data pada PHP. Jika tutorial ini bermanfaat silahkan "LIKE dan SHARE". Terima kasih...

Read More

Aplikasi Penggajian Karyawan - CRUD (Create, Reset, Update, Delete) - NetBeans

Aplikasi Penggajian Karyawan - CRUD (Create, Reset, Update, Delete) - Sebelum memulai membuat aplikasi penggajian karyawan ini, pastikan anda telah membaca tutorial sebelumnya, yaitu :

DOWNLOAD EBOOK PDF

Menampilkan Data di Database MySQL pada JTable Netbeans

Setelah anda membaca dan membuat program untuk menampilkan data di database, proses selanjutnya adalah mendesain ulang Form_Gaji pada project App_Database seperti berikut :

Desain Form_Gaji

Sesuaikan nilai dari komponen control pada Form_Gaji dengan tabel berikut :

Komponen	Properties	Values	Code	Values
Frame	Title	Form Penggajian Karyawan	-	-
jLabel1	Text	Data Gaji Karyawan	-	-
jLabel2	Text	NIP	-	-
jLabel3	Text	Nama	-	-
jLabel4	Text	Jabatan	-	-
jLabel5	Text	Gaji Pokok	-	-
jLabel6	Text	Transport	-	-
jLabel7	Text	Gaji Bersih	-	-
jTextField1	Text	-	Variable Name	txtNip
jTextField2	Text	-	Variable Name	txtNama
jTextField3	Text	-	Variable Name	txtGapok
jTextField4	Text	-	Variable Name	txtTransport
jTextField5	Text	-	Variable Name	txtGaber
jComboBox1	Model	Manager Asisten Manager Kepala HRD Staf Keuangan Karyawan Office Boy	Variable Name	cmboxJabatan
jButton1	Text Icon horizontolTextPosition verticalTextPosition	Keluar Pilih lokasi icon Center Bottom	Variable Name	btnKeluar
jButton2	Text Icon horizontolTextPosition verticalTextPosition	Delete Pilih lokasi icon Center Bottom	Variable Name	btnDelete
jButton3	Text Icon horizontolTextPosition verticalTextPosition	Update Pilih lokasi icon Center Bottom	Variable Name	btnUpdate
jButton3	Text Icon horizontolTextPosition verticalTextPosition	Reset Pilih lokasi icon Center Bottom	Variable Name	btnReset
jButton4	Text Icon horizontolTextPosition verticalTextPosition	Save Pilih lokasi icon Center Bottom	Variable Name	btnSave
jTable1	-	-	Variable Name	tblGaji

Note :
untuk icon pada button anda bisa mendownload nya di google images, icon yang bagus adalah dengan format .png

Membuat Variable Baru

Note:
kode berwarna hitam adalah sintaks yang  telah disediakan sistem

kode berwarna hijau adalah sintaks yang telah diketik di tutorial sebelumnya

kode berwarna merah adalah kode yang harus anda ketik  

Selanjutnya buatlah beberapa variable baru untuk menampung nilai sementara dari Nip, Nama, Jabatan, Gaji Pokok, Transport dan Gaji Bersih, masukkan variable tersebut pada class utama yaitu class Form_Gaji seperti kode program berikut :

public final class Form_Gaji {       private DefaultTableModel model;       String nip, nama, jabatan;       int gapok, transport, gaber;

Memberi Nilai Pada Variable

Buatlah class baru dengan nama loadData(), fungsi class ini adalah untuk memberi nilai pada variable yang telah dibuat. Berikut kode program class loadData( ) :

 

public void loadData() {       nip = txtNip.getText();       nama = txtNama.getText();       jabatan = (String) cmboxJabatan.getSelectedItem();

Setelah class loadData() selesai dibuat, selanjutnya buat class baru dengan nama loadGaji(), fungsi class ini adalah untuk menentukan besaran gaji pokok, transport dan gaji bersih. Berikut kode program pada class loadGaji():

public void loadGaji( ) {      jabatan = " "+ cmboxJabatan.getSelectedItem();      switch(jabatan){              case "Manager":                     gapok    = 5000000;              break;              case "Asisten Manager":                     gapok    = 4500000;              break;              case "Kepala HRD":                     gapok    = 4000000;              break;              case "Staf Keuangan":                     gapok    = 3500000;              break;              case "Karyawan":                     gapok    = 3000000;              break;              case "Office Boy":                     gapok    = 2500000;              break;       }       transport = (int) (gapok * 0.1);       gaber      = gapok + transport;       txtGapok.setText(""+gapok);       txtTransport.setText(""+transport);       txtGaber.setText(""+gaber); }

Membuat Class Save

Pada tahap ini merupakan tahap pembuatan class saveData(), fungsi class ini adalah untuk menyimpan data berdasarkan input dari user, berikut kode program pada class saveData()

 

public void saveData(){       loadData();       try{            Statement stat = (Statement) Db_Connection.getKoneksi().createStatement();            String sql        = "Insert into gaji (Nip, Nama, Jabatan, Gapok, Transport, Gaber)"                                       + "values ('"+ nip +"','"+ nama +"','"+ jabatan +"','"+ gapok +"',"                                       + " '"+ transport +"', '"+ gaber +"')";           PreparedStatement p = (PreparedStatement) Db_Connection.getKoneksi().preparedStatement(sql);           p.executeUpdate();           getData();        }catch (SQLException err){           JOptionPane.showMessageDialog(null, err.getMessage());        } }

Memanggil Class loadGaji

Selanjutnya adalah pemanggilan class loadGaji() saat jabatan pada cmboxJabatan dipilih, berikut kode program pada cmboxJabatan:

private void cmboxJabatanActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt{       loadGaji(); }

Memanggil Class saveData() pada Button Save

private void btnSaveActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt{       saveData(); }

Jalankan program dengan menekan tombol pada keyboard Shift + F6, lakukan uji coba input data pada aplikasi.

Membuat Tombol Reset 

Buatlah sebuah class Reset(), fungsi class ini adalah untuk mengkosongkan nilai pada variable – variable yang ada. Berikut kode program pada class Reset() :

public void Reset( ){     nip           = " ";     nama       = " ";     jabatan    = " ";     gapok     = 0;     transport = 0;     gaber      = 0;     txtNip.setText(nip);     txtNama.setText(nama);     txtGapok.setText(" ");     txtTransport.setText(" ");     txtGaber.setText(" "); }

Lakukan pemanggilan class Reset() saat tombol Reset di klik, berikut kode program pada tombol Reset

private void btnResetActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt{     Reset(); }

Menampilkan record terpilih dari Table

Dalam proses updatedan delete data harus dilakukanpenentuan data yang akan diubah atau dihapus, agar proses tersebut dapat dilakukan, maka buatlah class baru yang berfungsi untuk memanggil data yang dipilih oleh user dari tblGaji. Berikut kode program pada class tersebut :

 

public void dataSelect(){       int i = tblGaji.getSelectRow();       if (i == -1){           //tidak ada data terpilih           return;       }       txtNip.setText(""+model.getValueAt(i, 0));       txtNama.setText(""+model.getValueAt(i, 1));       txtJabatan.setSelectedItem(""+model.getValueAt(i, 2));       txtGapok.setText(""+model.getValueAt(i, 3));        txtTransport.setText(""+model.getValueAt(i, 4));       txtGaber.setText(""+model.getValueAt(i, 5));  }

Selanjutnya klik kanan pada tblGaji pada bagian Design kemudian pilih Events – Mouse – mouseClicked, kemudian lakukan pemanggilan class dataSelect() pada events tersebut.

private void tblGajiMouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt{       dataSelect(); }

Kemudian jalankan program dan lakukan pemilihan data pada tabel tblGaji, jika berhasil maka data yang dipilih akan tampil pada komponen – komponen yang disediahkan.

 

Membuat Button Update

Setelah proses SelectRow berhasil, maka selanjutnya adalah proses update data. Buatlah class baru dengan nama updateData(), masukan kode program berikut : 

public void updateData(){        /* memanggil class loadData() untuk menentukan kondisi atau variable nip            yang akan diubah, berdasarkan yang dipilih        */        loadData();        try{             Statement stat = (Statement) Db_Connection.getConection().createStatement();             String sql        = "UPDATE gaji SET Nama       = '"+ nama +"',"                                                               + "Jabatan      = '"+ jabatan +"',"                                                               + "Gapok       = '"+ gapok +"',"                                                               + "Transport   = '"+ transport +"',"                                                               + "Gaber        = '"+ gaber +"',"                                        + "WHERE Nip = '"+ nip +"' ";        PreparedStatement p = (PreparedStatement) Db_Connection.getConection().preparedStatement(sql);        p.executeUpdate();        getData();        Reset();        JOptionPane.showMessageDialog(null, "Update berhasil....");      }catch(SQLException err){             JOptionPane.showMessageDialog(null, err.getMessage);      } }

Kemudian klik kanan pada tombol Update pilih Events – Action – actionPerformed, kemudian lakukan pemanggilan pada events tersebut:

private void btnUpdateActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){        updateData( ); }

Membuat Button Delete

Selanjutnya adalah proses delete data. Buatlah class baru dengan nama deleteData(), masukan kode program berikut  :

public void deleteData(){      loadData();      //pesan konfirmasi untuk menghapus data      int pesan = JOptionPane.showConfirmDialog(null, "Anda yakin menghapus data"+ nip "+"?","Konfirmasi", JOptionPane.OK_CANCEL_OPTION);      //jika user mengklik tombol OK maka proses delete dilakukan      if (pesan = JOptionPane.OK_OPTION){          try{                Statement stat = (Statement) Db_Connection.getConection().createStatement();                String sql = "DELETE FROM gaji WHERE Nip = '"+ nip +"' ";          PreparedStatement p = (PreparedStatement) Db_Connection.getConection().preparedStatement(sql);          p.executeUpdate();          getData();          Reset();          JOptionPane.showMessageDialog(null, "Delete berhasil");          }catch(SQLException err){                 JOptionPane.showMessageDialog(null, err.getMessage);          } }

Kemudian klik kanan pada tombol Delete pilih Events – Action – actionPerformed, kemudian lakukan pemanggilan pada events tersebut :

private void btnDeleteActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){      deleteData(); }

Membuat Button Keluar

Klik kanan pada tombol Keluar pilih Events – Action – actionPerformed, kemudian lakukan pemanggilan pada events tersebut.

private void btnKeluarActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){ this.dispose(); }

Proses pembuatan aplikasi penggajian karyawan telah selesai, silahkan jalankan program tersebut dan coba untuk menggunkan perintah - perintah yang telah dibuat.

DOWNLOAD EBOOK PDF

Jika tutorial ini bermanfaat 

kami menerima donasi sebagai penyemangat dalam menulis artikel

Bank Syariah Indonesia (BSI)

An. Siswan Syahputra

No. Rek. 1041890734

Jika tutorial ini bermanfaat silahkan share... terima kasih...

Read More