Thursday 19 May 2016

Dasar Pemrograman PHP


PHP adalah bahasa pemrograman yang disebut sebagai bahasa scripting, yaitu bahasa pemrograman yang dapat ditempelkan/embedded pada bahasa pemrograman lain. Salah satu contoh nya adalah pada script HTML. Berikut adalah tata cara penulisan script PHP :

Sintaks Penulisan Tag PHP
Berikut adalah sintaks penulisan Tag PHP yang digunakan pada proses pemrograman :
<?php
....statement yang akan dibuat
?>

atau

<?
....statement yang akan dibuat
?>


Menggunakan Komentar
Pada umumnya disetiap pemrograman disediakan fasilitas untuk memberi komentar pada script yang dibuat untuk mempermudah proses pengembangan selanjutnya. Berikut merupakan contak komentar pada PHP :

Komentar satu baris:
<?php
    // ini adalah komentar satu baris
?>

Komentar lebih dari satu baris:
<?php
    /*
        ini adalah contoh komentar lebih dari
        satu baris.
    */
?>

Menampilkan Output pada PHP
Berikut adalah cara untuk menampilkan output ke layar :

Menggunakan perintah echo
<?php
         echo "Hello World!!!";
?>
Output
Hello World!!!



Menggunakan perintah print()
<?php
        print "Hello World!!!";
?>
Output
Hello World!!!


Menggunakan perintah  printf()
<?php
        $kalimat = "Ini adalah nilai %d dengan fungsi %s";
        printf ($kalimat, 8, "string");
?>
Output
Ini adalah nilai 8 dengan fungsi string
Read More

Wednesday 18 May 2016

Pengenalan Bahasa Pemrograman PHP


PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML  PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyakpemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objekke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Versi terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2014.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/PHP
Read More

Koneksi Database MySQL dengan Java Class pada Netbeans

Koneksi Database MySQL dengan Java Class pada Netbeans - Dalam pembuatan program pada netbeans yang terkoneksi dengan database, untuk melakukan koneksi agar hanya sekali saja menuliskan sintaks koneksi pada program, maka dibutuhkan sebuah class yang menampung sintaks koneksi tersebut. Kemudian class tersebut dipanggil di setiap form yang akan dikoneksikan dengan database. Berikut langkah - langkah membuat koneksi database MySQL dengan java class :



1. Sebelum melakukan koneksi database MYSQL pastikan telah memiliki sebuah database, pada tahap ini dianggap telah memiliki sebuah database dengan nama “karyawan”. 
2. Selanjutnya jalankan Netbeans dan buat project baru dengan nama App_Project6 
3. Agar database MySQL dapat terhubung maka diperlukan driver sebagai jembatan penghubung Netbeans dengan MySQL, klik kanan pada Libraries dalam project App_Project6 – pilih Add Library
4. Kemudian pada jendela Add Library pilih MySQL JDBC Driver dan klik tombol Add Library
5.    Jika proses import driver MySQL JDBC berhasil maka akan muncul driver baru pada Libraries dalam project App_Project6.

6.   Selanjutnya buatlah package baru dengan nama Karyawan dan Java Class baru dengan nama Db_Connection.
7.      Pada Java Class Db_Connection masukkan kode program berikut :
package Karyawan;

import com.mysql.jdbc.Connection;
import java.sql.DriverManager;
import java.sql.SQLException;
import java.swing.JOptionPane;

public class Db_Connection {
      public void getKoneksi(){
           try {
                   String host        = "jdbc:mysql://localhost/karyawan",
                              user        ="root",
                              pass        ="root";
                   Connection con = (Connection) DriverManager.getConnection(host, user, pass);
                   JOptionPane.showMessageDialog(null, "Koneksi Berhasil");
           }catch{SQLException err){
                   JOptionPane.showMessageDialog(err.getMessage());
           }
     }
}
8. Untuk menguji koneksi database, maka buatlah sebuah JFrame Form baru dengan nama Test_Koneksi.

9.  Masukkan sebuah button pada form seperti tampilan berikut :

10.  Selanjutnya masukkan kode program berikut pada button Test Koneksi :
private void btnKoneksiActionPerformed(java.awt.event.ActiontEvent evt){
     // menghubungkan java class Db_Connection
     Db_Connection conn = new Db_Connection( );
     //memanggil class getKoneksi pada Db_Connection
     conn.getKoneksi();
}
11.  Jalankan program pada form Test_Koneksi dengan menekan tombol F6
12.  Jika koneksi berhasil maka saat di tekan tombol Test Koneksi maka akan muncul Kotak Dialog “Koneksi Berhasil”

Read More

Menggunakan MsgBox pada Visual Bassic 2008

Menggunakan MsgBox pada Visual Bassic 2008 - Kotak pesan atau MsgBox adalah fungsi yang menghasilkan kotak untuk menampilkan pesan pada user.
Sintaks :

MsgBox(“pesan”,parameter,”judul”)

Contoh :

MsgBox(“Anda yakin keluar?”, MsgBoxStyle.Question + MsgBoxStyle.OkCancel, “Peringatan”)
Keterangan :
Pesan : Teks atau kalimat yang ingin ditampilkan ( diapit dengan “ “)
Parameter : Nilai / Konstanta yang berfungsi untuk menampilkan pilihan – pilihan tertentu pada kotak pesan.
Judul : Judul yang ditampilkan pada baris yang diperoleh dari fungsi MsgBox()

Beberapa contoh Parameter 

Nilai
Parameter
Keterangan
0
MsgBoxStyle.OkOnly
Menampilkan tombol OK
1
MsgBoxStyle.OkCancel
Menampilkan tombol OK, Cancel
2
MsgBoxStyle.AbortRetryIgnore
Menampilkan tombol Abort, Retry, Cancel
3
MsgBoxStyle.YesNoCancel
Menampilkan tombol Yes, No, Cancel
4
MsgBoxStyle.YesNo
Menampilkan tombol Yes, No
5
MsgBoxStyle.RetryCancel
Menampilkan tombol Retry, Cancel
16
MsgBoxStyle.Critical
Menampilkan Icon kritis
32
MsgBoxStyle.Question
Menampilkan Icon Warning Quetions
48
MsgBoxStyle.Exclamation
Menampilkan Icon Warning MsgBox
64
MsgBoxStyle.Information
Menampilkan Icon Information MsgBox
  
Contoh : 
MsgBox("Anda baru saja menekan tombol OK", MsgBoxStyle.Exclamation, "Pemberitahuan")

MsgBox("Anda yakin keluar?", MsgBoxStyle.Question + MsgBoxStyle.OkCancel, "Peringatan")

MsgBox("Anda tidak dapat mengakses disk", MsgBoxStyle.Critical + 2, "Warning")

Read More